Susunan Acara
1. Membaca bacaaan Basmalah
2. Pembacaan ayat - ayat suci l-Qur’an
3. Sambutan Kepala Sekolah SMPN 15 Samarinda
4. Uraian hikmah Maulid Nabi
5. Do’a
＃Sambutan Kepala Sekolah SMPN 15 Samarinda＃
Pokok - pokok bahasan :
- Kemerosotan moral, contohnya dewasa ini kita lebih sering melihat paha cewek daripada paha ayam, anak menjadi tuan sedangkan orang tua menjadi pembantu dirumah.
- Amanat/pesan Kepala Sekolah
- Sudah wajar kalau orang yang lebih tua menasehati orang yang lebih muda, kalau nasehatnya benar didengarkan lagipula tidak ada orang tua menasehati yabng buruk.
- Kita harus berperilaku baik pada kedua orang tua kita karen mereka rela menghabiskan waktu untk merawat dan menafkahi kita. Kitapun sudah sepatutnya memperlakukan mereka lebih baik daripada kita memperlakukan teman, sudah sepatutnya kita lebih percaya pada orang tua kita dibanding teman.
＃Uraian hikmah Malid Nabi＃
Pokok bahasan :
Hikmah hadir kemaulid nabi
1. Mau bershalawat. Sesungguhnya Allah dan malaikat bershalawat. Shalawat itu perintah Allah. Kalau Allah saja bershalawat, kita sebagai orang yang berimanpun sudah sepatutnya bershalawat.
2. Cinta kepada rasul. Apabila cinta kita kidasari atas cinta kita kepada Allah dan rasul, maka cinta itu murni dan memberikan kebaikan kepada orang lain. Namun apabila cinta kita didasari atas nafsu belaka maka cinta itu palsu. Semakin kita hadir keacara maulid nabi, semakin banyak kita bershalawat, semakin banyak kita bershalawat, maka semakin kita ingat pada rasul,semakin kita ingat pada beliau, maka semakin kita cinta pada beliau.
3. Menghidupkan sunnah - sunnah rasul. Apabila kita bershalawat 1 kali maka Allah bershalawat 10 kali pada kita. Sebenarnya shalawat itu bukan untuk rasul, melainkan untuk kita karena rasul sudah dijamin masuk surga, namun kita berharap mendapat syafaat dari beliau. Contoh sunnah rasul yaitu beliau makan menggunakan tiga jari. Hal ini agar makanan yang masuk dalam mulut tidak terlalu banyak sehingga dapat tercerna dengan baik, karena asam lambung manusia tidak terlalu pekat untuk mencernanya secara sempurna.Maknanya adalah rasul mengajarkan pada kita agar tidak menjadi insan yang tamak.
4. Mencontoh akhlak rasul. Orang yang banyak bershalawat akan dekat dengan rasul karena beliau memberi syafaat. Rasul selalu berakhlak mulia pada siapa saja, semua makhlik ciptaan Allah, maka dari itu kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW sudah seharusnya berakhlak mulia layaknya beliau.
5. Melanjutkan perjuangan beliau menyamapaikan yang haq dan Al-Qur’an.
